Sejarah

SEJARAH SMK PGRI SUKOHARJO

    Tanggal 15 Juli 1983 SMEA PGRI Sukoharjo, yang sekarang disebut SMK PGRI Sukoharjo, sampai saat ini, satu-satunya sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Dikdasmen PGRI yang berada di kabupaten Sukoharjo masih eksis.

A. Pencetus Ide

    Pada tahun pemelajaran 1983/1984 siswa yang mendaftarkan di SMEA PGRI Sukoharjo (yang pada saat itu masih menginduk di SMEA Negeri Sukoharjo) melebihi daya tampung yang ditetapkan yakni 240 siswa. Dijiwai semangat kebangsaan yang tinggi untuk ikut mencerdaskan anak bangsa serta memberi pelayanan pendidikan kepada masyarakat seperti yang diamanatkan pada pembukaan Undang-Undang Dasar '45, Bapak Drs. Mariyo Harjowidarso mempunyai ide mendirikan SMEA selain SMEA Negeri Sukoharjo yang telah ada. Di samping itu pada tahun 1980-an. Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar putra-putrinya masuk ke sekolah kejuruan.

    Setelah berkonsultasi dengan Kepala SMEA Negeri Sukoharjo, Bapak Soenarno,B.A. dan beliau mengizinkan gedung SMEA Negeri Sukoharjo pada siang hari digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar yang direstui/disetujui pula oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II yakni Bapak Gatot Amrih, S.H. dengan suratnya tertangal 24 Juni 1983 No.421.3/1592/VI/1983.

    Dibantu oleh beberapa guru SMEA Negeri dan dibantu oleh dua tata usaha SMEA Negeri Sukoharjo, yakni Bapak Samiadi dan Bapak Pono Murwono, mengadakan kegiatan mendaftar calon siswa yang tidak diterima sebagai siswa SMEA Negeri Sukoharjo diterima di SMEA swasta masuk siang hari. Pada saat itu siswa yang mendaftarkan dan diterima sebannyak 79 0rang. Guru yang membantu tersebut adalah Sri Sudarminah, B.A., Mualip Jati Atmaja, Suparno Hadi, B.A. dan Drs. Haryanto.

    Pada tanggal 19 September 1984 terbitlah surat persetujuan sementara pendirian sekolah swasta dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah No : 1568/I03/IX/1984. Pada tahun pelajaran 1984/1985 disetujui SMEA PGRI memiliki murid sah untuk kelas I dan kelas II.

B. Panitia Pendiri

Panitia Pendiri terdiri dari lima orang, yakni:

Ketua : Drs. Mariyo Harjowidarso
Sekretaris : Suparno Hadi, B.A.
Bendahara : Sri Sudarminah, B.A.
Anggota : Mualip Jati Atmaja
Anggota : Drs. Haryanto

 

C. Nama dan tanggal berdirinya

    Drs. Mariyo Harjowidarso menemui beberapa Pengurus Daerah Tingkat II PGRI, antara lain Bapak Moedjono, B.A. dan Bapak Drs. D Sudaryanto, akhirnya disepakati SMEA yang telah berdiri diberi nama PGRI. Hal ini sesuai dengan politik kenegaraan yang berkembang pada saat itu. Bentuk lembaga/organisasi masyarakat (ormas) yang mendapatkan perhatian penuh dari Pemerintah adalah ormas/lembaga yang bernaung atau berafiliasi di bawah Golkar.

    Kegiatan belajar mengajar dimulai tangal 15 Juli 1983. Maka tanggal 15 Juli 1983 digunakan sebagai tanggal berdirinya SMEA PGRI Sukoharjo. Karena ada aturan bahwa sekolah swasta harus bernaung di bawah Yayasan, dan organisasi PGRI mempunyai anak lembaga yakni YPLP (Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan) PGRI, maka SMEA PGRI bernaung di bawah YPLP PGRI yang di tingkat kabupaten disebut Perwakilan YPLP PGRI.

    Perlu diketahui bahwa, sekolah-sekolah PGRI berdiri pada tahun 1980-an tersebut pada umumnya yang mendirikan bukan "YPLP PGRI", tetapi para panitia pendiri sekolah PGRI. Termasuk SMEA PGRI Sukoharjo yang mendirikan panitia pendiri.

Comments

There are 0 comments on this post

Leave A Comment

captcha